MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, di hadapan para Ketua Rukun Tetangga (RT) se Kecamatan Klojen, menekankan pentingnya inovasi dan teknologi dalam membangun kota.
Menurutnya, peran RT cukup signifikan karena posisinya yang dekat dan langsung berhubungan dengan masyarakat, apalagi Kecamatan Klojen adalah pusat kota dimana perekonomian bergerak baik di kawasan ini.
“Kalau saya boleh berpantun Tuku Kerang Dimasak Sate, Mbangun Malang Butuh Tenagane RT,” kata Anton, saat memberikan arahan kepada ratusan Ketua RT di Hotel Savana.
Ia juga menekankan kepada para Ketua RT jika program blusukkan yang dilakukan setiap 2 minggu sekali merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan yang ada di tingkat bawah.
“Kalau tidak ada Ketua RT seluruh program pemerintah tidak bisa berjalan dengan baik, kalau RT tidak mendukung maka rakyat tidak mendukung dan sebaliknya,” bebernya.
Wali Kota Anton yang juga mantan Ketua Rukun Warga (RW), saat ini sedang serius memperhatikan Ketua RT agar bisa maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Ditekankan pula, saat ini masyarakat harus bisa melakukan sinergi bersama untuk pembangunan kota, sehingga dibutuhkan peran RT dalam memberikan sosialisasi termasuk program pemerintah, salah satunya adalah otonomi award kelurahan dan kecamatan.
“Program ini membawakan hasil yang bagus karena tiga tahun ini, kelurahan kita mendudukan juara satu tingkat nasional, karena inovasi yang muncul dalam masyarakat ternyata dihargai di Indonesia,” bebernya.
Tahun ini, lanjut Anton, pengembangan inovasi terus dilakukan dengan program Festival Rancang Malang, tujuannya memberdayakan masyarakat dengan cara menciptakan kampung-kampung kreatif seperti kampung warna-warni dan kampung tridi.
“Kami juga ada program bedah rumah yang sangat bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.