Anton Siap Tampung Ide dan Gagasan Masyarakat Menjadi Program

ASIK blusukan ke rumah warga di wilayah Mergosono Malang. (Lisdya Shelly)
ASIK blusukan ke rumah warga di wilayah Mergosono Malang. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Anton, mengaku siap menampung segala ide atau gagasan dari masyarakat untuk dijadikan program dalam kampanyenya.

Anton yang menggandeng Syamsul Mahmud sebagai wakilnya ini juga berkomitmen untuk mendorong terbentuknya kampung-kampung tematik hingga mengarah pada smart kampung. Hal ini merupakan salah satu cara mengakomodir ide dari masyarakat agar bersama pemerintah memajukan daerahnya.

“Kami fasilitasi apa yang diinginkan publik, program seperti itu lebih efektif,” imbuhnya.

Efek dari program yang bersifat bottom up atau berasal dari warga itu juga berdampak pada pola perilaku dan mindset masyarakat. Misalnya saja pada Kampung Jodipan hingga Embong Brantas, saat ini warga di kawasan itu yang awalnya membuang sampah sembarangan di bantaran sungai, kini sudah tidak lagi.

Bahkan, mereka menjaga dengan baik kebersihan kawasan itu karena saat ini menjadi tujuan wisata, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Anton sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang sudah berkreasi dan memiliki inovasi usaha. Kreativitas masyarakat ini semakin membuat Anton yakin Kota Malang bisa menjadi kota kreatif.

“Kemandirian masyarakat sudah sangat baik. Pemerintah mempunyai kewajiban untuk memberikan fasilitas serta kemudahan bagi masyarakat,” lanjutnya

Selama kampanye, ia kerap melakukan blusukan ke kampung-kampung dan pasar. Di sana, Anton atau Syamsul banyak mendapat masukan dari warga tentang masalah yang dialami.

“Dari acara blusukan kampung ini diharapkan banyak masukan-masukan dari masyarakat, para tokoh masyarakat setempat. Dengan demikian, suatu daerah akan lebih maju dan berkembang. Jadi semua bisa teratasi dengan cepat,” tandasnya.(Der/Ery)