Anton Siap Maksimalkan Teknologi Informasi Demi Pelayanan ke Masyarakat

Anton saat blusukan ke Sawojajar. (Lisdya Shelly)
Anton saat blusukan ke Sawojajar. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Anton terus berfokus pada peningkatan akuntabilitas serta sekaligus peningkatan kinerja yang berorientasi pada hasil (outcome).

Capaian positif pun dibuktikan dengan progres peningkatan skor Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Kota Malang. Bahkan selama dua tahun berturut, yakni periode 2016 & 2017, Pemerintah Kota Malang di bawah kepemimpinan Anton, berhasil mencapai nilai BB.

“Dan, itu patut disyukuri karena sebelumnya Kota Malang hanya berkutat di CC dan B, maka raihan nilai BB merupakan progres yang bagus,” beber Anton dalam blusukannya ke wilayah Kelurahan Sawojajar, Selasa (13/3).

Anton yang maju bersama Syamsul Mahmud, akan berusaha mencapai skor A. Anton juga menyatakan, jika mendapat amanah kembali dari masyarakat untuk menjabat sebagai Wali Kota Malang, ia akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan di Kota Malang.

Anton optimis bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin bersih, aspiratif dan kreatif,
berbasis prinsip reformasi birokrasi
ditunjang pemanfaatan teknologi informasi.

Inovasi untuk mempercepat pelayanan publik seiring berkembangnya teknologi, sudah dilakukan dua Kelurahan di Wilayah Kota Malang, yakni Sawojajar dan Dinoyo.

Program kreatif Sawojajar adalah Sistem Pelayanan Malang Online (Singo). Yakni, aplikasi untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat di Sawojajar. Lewat aplikasi itu, lurah bisa memantau berkas maupun surat yang masuk ke kelurahan.

Kemudian, Berkas yang masuk itu bisa diproses. Termasuk ketika lurah sedang tidak ada di kantor, berkas tersebut tetap bisa diproses. Yakni, dengan cara mendelegasikannya kepada sekretaris kelurahan.

Hal serupa juga dilakukan Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kelurahan yang ada di tengah Kota Malang itu menerapkan aplikasi berbasis android untuk pelayanan pengurusan administrasi kependudukan bagi warganya. Aplikasi itu diberi nama Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Kelurahan Dinoyo (Sakdino).

Lebih lanjut, Anton menegaskan, ke depan pihaknya akan mengadopsi dan menerapkan sistem pelayanan online tersebut ke kelurahan – kelurahan lain di Kota Malang yang akan langsung terintegrasi dengan Ngalam Command Center.

“Karena saat ini kecepatan layanan publik sangat diperlukan. Saya berharap kedepan seluruh OPD dapat terus berinovasi agar peningkatan pembangunan di Kota Malang dapat berjalan baik. Kesemuanya itu, bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta mewujudkan Kota Malang yang lebih APIK,” pungkas Anton.(Der/Aka)