Anton Ngotot Bongkar Pagar Tembok Alun-alun Tugu

Wali Kota Malang, HM Anton

MALANGVOICE – Upaya Pemerintah Kota Malang mewujudkan taman bersifat open space terus diperjuangkan.

Wali Kota Malang, HM Anton, dengan tegas menyatakan, pembongkaran pagar tembok Alun-alun Tugu akan direalisasi setelah penataan bunga dan pernak-pernik lain di sana selesai.

“Pagar tembok tetap kita bongkar, nanti setelah proses penataan taman, bunga-bunga itu selesai,” tegas Anton, beberapa menit lalu.

Ia menjelaskan, tujuan utama menjadikan Alun-alun Tugu sebagai taman bersifat open space, agar permasalahan sosial, seperti tindakan mesum dan lain sebagainya bisa diminimalisir.

“Maksud open space ya untuk meminimalisir hal itu. Dan kita juga ingin membangun taman yang ramah publik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, upaya pembongkaran pagar tembol Alun-alun Tugu itu sempat mendapat penolakan dari DPRD Kota Malang. Ketua DPRD, Arif Wicaksono, mengatakan kondisi pagar tembok saat ini sudah sinergi dengan tembok yang ada di Gedung Dewan dan Balai Kota Malang.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menegaskan, upaya Anton membongkar tembok tidak menghargai karya pendahulunya.