Antisipasi Teror, Polres Batu Siaga di Titik Vital

Personel Polres Batu berjaga di depan pintu gerbang Gereja Gembala Baik, Jalan Ridwan No.16 Kelurahan Ngaglik, Kota Batu, Kamis pagi (25/5). (ist)

MALANGVOICE- Pasca serangan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam, Polres Batu meningkatkan kewaspadaan. Kamis pagi tadi (25/5) sedikitnya 10 personel mengamankan jalannya ibadah Misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Gembala Baik, Jalan Ridwan No.16 Kelurahan Ngaglik, Kota Batu.

Kapolsek Batu, AKP Arinto mengatakan, pengamanan ini sudah biasa dilakukan terutama terhadap kegiatan masyarakat yang dihadiri banyak orang. Disinggung adakah perhatian khusus merespon peristiwa teror di ibukota, Arinto menjawab diplomatis. “Soal penempatan dan pengamanan semua diatur oleh Kabag Ops. Mungkin bisa dikonfirmasi kepada pimpinan,” jelasnya.

Sementara, Agus Dalbo Susanto, anggota securiti Gereja Gembala Baik mengatakan, pihaknya tetap hati-hati dan selalu waspada dengan kejadian teror di Kampung Melayu Jakarya Timur. Karena masalah gangguan kemanan tersebut tidak dapat dianggap remeh. Apalagi gereja ini sudah kerap jadi sasaran penelepon misterius. Diakuinya, setiap hari bahkan personel Polres Batu melakukan patroli di lingkungan gereja. “Kalau belum mengenali seseorang ya patut curigai, mulai gerak-geriknya, plat nopol kendaraan yang tidak dikenal juga,” tukasnya.