Antisipasi Personel Tumbang, Polres Malang Perintahkan Paurkes Keliling

Waka Polres Malang Kompol Yhogi Hadi Setiawan. (Toski D).

MALANGVOICE – Mengantisipasi timbulnya korban akibat kelelahan saat melakukan pengamanan pelaksanaan pemilu, Polres Malang mengintruksikan Paurkes untuk keliling ke setiap Kecamatan di wilayah hukum Polres Malang untuk melakukan pengecekan kesehatan tiap anggota.

Wakapolres Malang, Kompol Yhogi Hadi Setiawan mengatakan, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung telah menginstruksikan Kabag Sumda dan Paurkes Polres Malang untuk berkeliling ke Kecamatan guna melakukan pengecekan kesehatan anggota Polres Malang yang bertugas melakukan pengamanan tahapan Pemilu 2019.

“Bapak Kapolres telah memerintahkan Kabag Sumda bersama Paurkes untuk keliling keseluruh PPK untuk pengecekan kesehatan, tensi, kalau memang ada yang badannya kurang fit dan sebagainya, langsung Paurkes yang akan mendeteksi kemudian ngasih obat, ngasih vitamin dan sebagainya. Jadi termasuk bakal kesehatan, dan dukungan obat-obatan,” ungkapnya.

Sebab, lanjut Yoghi, dalam pelaksanaan pemilu kali ini dirasa merupakan pesta demokrasi yang paling beret, pasalnya setiap personel harus siap melakukan penjagaan selama 1×24 jam karena keterbatasan personel.

“Personel kami terbatas, mereka kami ugaskan untuk pengamanan pemilu. Jadi untuk personel Polsek kami ambil kebijakan dengan shift 1X24 jam ganti,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Yoghi, pihakanya mengambil kebijakan dengan melakukan shift dan di back up personel dari Polres Malang.

“Kami mengambil kebijakan dengan diberlakukan shift 1×24 jam, bagi personel Polsek. Tapi kalau personel Polres BKO, full, 1×24 jam sampai berapa hari nanti dia di PPK, jadi dia gak pulang-pulang,” ulasnya.

Berdasarkan data Polres Malang, sejauh ini belum ada personelnya yang tumbang dan harus menjalani perawatan intensif gara-gara bertugas mengamankan Pemilu. Namun, ada kendala lain yang dihadapi.

“Kalau masuk rumah sakit sih gak ada, cuma kalau obat Paurkes itu habis, pasti,” pungkasnya.(Hmz/Aka)