MALANGVOICE – Polres Malang lakukan persiapan jauh-jauh hari sebelum laga Arema FC melawan Persib Bandung, Sabtu (8/3) di Stadion Kanjuruhan. Sebanyak 1.407 personel gabungan dikerahkan.
Jumlah itu difokuskan sebagai antisipasi pertandingan big match kompetisi Liga 1 2020.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, ia tidak mau kecolongan lagi seperti laga sebelumnya.
“Sesuai pesan Kapolda, kita harus berpikir di luar skenario. Makanya kami akan over estimate. Personel pengamanan diperbanyak tidak seperti pertandingan-pertandingan biasa sebagai antisipasi,” ucapnya, saat memimpin rapat koordinasi di Mapolres Malang, Selasa (3/3).
Menurut Hendri, personel gabungan tersebut akan disebar untuk pengamanan di setiap pintu masuk stadion supaya dapat mengantisipasi para suporter yang membawa barang-barang berbahaya.
“Pengamanan pintu masuk akan diperketat dari biasanya, nanti ada Polwan juga untuk melakukan pemeriksaan. Jadi kalau ada flare atau barang berbahaya lain yang diselipkan, bisa diminimalisir. Kami berupaya agar suporter saat masuk itu steril semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kabagbinops Biro Ops Polda Jatim AKBP Rahmat Amsori menyampaikan, pasca peristiwa kericuhan di Blitar saat laga Arema FC versus Persebaya Surabaya belum lama ini, Polda Jatim meningkatkan pengamanan setiap laga sepakbola di wilayahnya.
“Akibat kejadian di Blitar kemarin, kita di Polda Jatim menyiapkan renpam bola juga,” tukasnya.(Der/Aka)