Antisipasi Musim Kemarau, Pemkot Batu Latih Peternak Kelola Pakan

Kasi Bina Produksi dan Pemasaran Peternakan, Dinas Pertanian Kota Batu, Alfas Fatrus Akbar saat ditemui MVoice di pelatihan pakan ternak di Rumah Potong Hewan (RPH) (Foto: Ayun)

MALANGVOICE – Pemkot Batu memberikan pelatihan ke peternak tentang bagaimana mengolah dan menyimpan pakan ternak dengan baik. Hal itu dilakukan karena melihat banyak peternak Kota Batu yang mengambil pakan dari daerah lain seperti ke Jombang, Selasa (12/3).

Kasi Bina Produksi dan Pemasaran Peternakan, Dinas Pertanian Kota Batu, Alfas Fatrus Akbar, mengatakan penyimpanan pakan ternak ini dilakukan saat musim hujan. Sehingga saat musim kemarau peternak tidak perlu kebingungan kekurangan bahan pakan ternak. Teknologi itu seperti melakukan sistem pengawetan silase. Teknologi penyimpanan ini dengan menambahkan gula yang diteteskan di dalam tong berisi makanan ternak.

“Tahun ini kami lebih memaksimalkan teknologi penyimpanan pakan ternak untuk peternak. Karena selama ini peternak ini masih belum paham betul. Akibatnya saat musim hujan makanan melimpah, saat kemarau kekurangan pakan,” ujar Alfas saat ditemui Mvoice di pelatihan pakan ternak di Rumah Potong Hewan (RPH).

Dijelaskannya pakan ternak ini seperti rerumputan, kacang-kacangan. Metode ini sangat bermanfaat nantinya bagi peternak saat musim kemarau. Jadi lebih mirip seperti fermentasi.

Selain itu juga ada metode Molase, yaitu penyimpanan untuk kebutuhan mineral ternak sapi. Metode ini berfungsi untuk merangsang dan menstabilkan kondisi sapi betina agar produktif. Serta menstabilkan sapi yang bunting.

Diketahui saat ini dalam setahun pakan ternak di Kota Batu hanya cukup memberikan asupan 20 persen populasi sapi. Padahal apabila dimanajemeni dengan baik, bisa lebih dari itu.(Der/Ulm)