Antisipasi Kericuhan saat Pilkada 2018, Simulasi Pengamanan Dilakukan

Simulasi sispam kota menjelang Pilkada 2018. (istimewa)
Simulasi sispam kota menjelang Pilkada 2018. (istimewa)

MALANGVOICE – Antisipasi kerawanan kericuhan saat pelaksanaan Pilkada 2018 dilakukan satuan pengamanan gabungan di Kota Malang. Beberapa simulasi sistem pengamanan kota dilaksanakan di Jalan Simpang Balapan, Kamis (1/2).

Sebanyak 1141 anggota dikerahkan dalam simulasi tersebut. Terdiri dari 616 anggota Polri, 525 anggota TNI, Satpol PP dan masyarakat yang dilibatkan.

Simulasi tersebut menerapkan kondisi pengamanan penyaluran logistik pemilu, pencoblosan surat suara, pengumuman hasil pencoblosan, penetapan hasil pencoblosan, pembebasan sandera, dan penanggulangan rusuh massa.

Seluruh personel yang terlibat memperagakan aksi seperti kondisi nyata. Bagaimana mengurai massa. Melepaskan sandera dengan tembak-tembakan dan sebagainya.

Simulasi sispam kota menjelang Pilkada 2018. (istimewa)
Simulasi sispam kota menjelang Pilkada 2018. (istimewa)

“Simulasi tersebut menggambarkan kondisi saat terjadi kericuhan saat pelaksaan pemilu,” kata Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto.

Sementara itu, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, menegaskan, apapun kondisinya yang terjadi tetap diantisipasi, pasalnya gangguan kamtibmas itu kan ada yang direncanakan ada yang tidak.

“Untuk menjaga itu juga harus bersinergi dengan melakukan patroli bersama antara jajaran Polsek dan TNI. Kami berharap pelaksaan Pilkada 2018 bisa berjalan lancar,” tegasnya.

Selain personel simulasi yang terlibat juga mengundang anggota KPU, Pemkot Malang, DPRD Kota Malang dan instansi terkait. Serta perwakilan para bakal calon wali kota yang sudah mendaftar ke KPU Kota Malang. (Der/Ery)