Antisipasi Kebakaran, UPT Damkar Kota Batu Bakal Bangun Pos di Setiap Kecamatan

Kepala UPT Damkar Kota Batu Abdillah Alkaf (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Kepala UPT Damkar Kota Batu Abdillah Alkaf, mengatakan upaya penanganan dan antisipasi kebakaran yang memadai terus dilakukan. Hal ini menindaklanjuti tragedi kebakaran rumah yang menelan korban jiwa pada beberapa waktu lalu. Rencananta, UPT Damkar Kota Batu, akan membangun pos layanan pemadam kebakaran (Damkar) di tiap kecamatan.

“Bila terjadi insiden kebakaran, sebisanya armada sudah tiba paling lama 15 menit di tempat kejadian,” ujarnya.

“Nah, untuk tiba tepat sesuai dengan target waktu itu maka diperlukan strategi. Strategi itu adalah dengan membangun pos layanan di tiap kecamatan,” sambungnya.

Ia menyebutkan untuk Kecamatan Batu akan dicover oleh pemadam kebakaran di Balaikota Among Tani. Sementara, untuk Kecamatan Junrejo akan dibuatkan pos damkar di kawasan Jalan Ir. Soekarno.

kebakaran yang terjadi di Junrejo beberapa waktu lalu (Foto: Ayun/MVoice)

Kemudian untuk Kecamatan Bumiaji akan menempatkan pos damkar di Desa Tulungrejo kawasan rest area Selecta.

Selain itu, ia juga akan membuat anggaran untuk penambahan hydrant di Kota Batu. Dan akan ditempatkan lima hydrant di setiap desa.

Hal ini dikarenakan jumlah hydrant di Kota Batu dianggap sangat kurang sehingga damkar Kota Batu banyak mengandalkan tandon air milik desa dan kolam renang dari hotel serta rumah makan di Kota Batu.

Diketahui, Kota Batu hanya memiliki tiga hydrant. Oleh sebab itu untuk ke depannya ia akan segera membentuk tim respon pada setiap pos damkar di setiap kecamatan.

“Jadi pilot project bagi kami. Ya, harapannya untuk mempercepat respon time yang menurut aturan maksimal 15 menit menjadi 5 menit saja,” tandasnya. (Hmz/ulm)