MALANGVOICE – Memasuki Ramadan, kecenderungan masyarakat berbelanja ke pasar akan meningkat. Sebagai upaya untuk menekan penularan COVID-19, maka di berbagai pasar rakyat (tradisional) di Kota Malang telah disediakan alat cuci tangan portabel.
Tercatat, ada 24 pasar rakyat di wilayah Kota Malang yang telah dilengkapi alat pencuci tangan portabel. Alat cuci tangan tersebut, beberapa diantaranya merupakan bantuan dari PT Pertamina, Gojek, dan Grab. Ia menambahkan khusus untuk Pasar Besar, di 10 pintu masuk sudah ada tempat cuci tangannya.
“Kami telah menyediakan hal tersebut, karena ini kan juga bagian penting,” kata Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag), Wahyu Setianto, Jumat (24/4).
Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kota Malang juga telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang pasar. Tentang pentingnya penerapan pembatasan fisik atau physical distancing. Seluruh pedagang pasar juga diharapkan menggunakan masker.
Perlu diketahui, per 24 April 2020, total ada 12 kasus positif virus, bertambah 1 orang. Dari 12 pasien positif COVID-19, sebanyak delapan orang telah sembuh, dan empat lainnya masih menjalani perawatan.
Data lainnya mencatat, sebanyak 1.887 orang masuk kategori Orang Dengan Risiko (ODR), 165 berstatus Orang Tanpa Gejala (PTG), 235 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan sebanyak 95 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).(Der/Aka)