MALANGVOICE – Sejumlah calon mahasiswa baru (Camaba) penyandang disabilitas Universitas Brawijaya (UB) Program Pusat Studi Layanan Disabilitas (PSLD) melaksanakan verifikasi data dan simulasi perkuliahan, di Gedung PSLD Rektorat UB, hari ini (17/7).
Ketua Seleksi Penerimaan Khusus Penyandang Disabilitas (SPKPD), Rahmad Bustomi, mengatakan, tahun ini animo pendaftaran meningkat.
“Total 69 peserta mendaftar. Ini meningkat dari jumlah tahun kemarin. Yang verifikasi data ada 59 orang,” kata dia saat di temui MVoice.
Setelah verifikasi data, lanjut Bustomi, mereka akan tes simulasi perkuliahan. Simulasi ini untuk memastikan mereka mampu dan mandiri ketika mengikuti perkuliahan. Misal, mengakses layanan perpustakaan, komputer, mengerjakan tugas kuliah, dan sebagainya.
“Karena kami harus membuat mereka mandiri. Karena nanti saat perkuliahan materinya sama, namun cara menyampaikan perkuliahan yang berbeda. Kami sudah mengkomunikasikan dengan Prodi masing-masing. Yang menjadi indikator kelulusan seleksi ini adalah kemampuan dia mengikuti perkuliahan, mandiri atau tidak. Bisa menyelesaikan tugas,” tandas Bustomi.
Selanjutnya, peserta akan melalui seleksi kesehatan dan wawancara dengan prodi. Nantinya akan diambil 15-20 mahasiswa saja.
“Selanjutnya, prodi yang akan wawancara. Selebihnya adalah kroschek saja. Misal peserta memilih jurusan desain, maka peserta mugkin disuruh menggambar,” tutup Bustomi.