Angkat Budaya Islami, Pemkot Batu Gelar “Festival Budaya Religi”

Pembukaan Festival Religi di Kota Batu, Kamis (23/5). (Foto: Ayun/MVoice)

MALANGVOICE – Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu menggelar “Festival Budaya Religi” pada 23-24 Mei di pelataran Balai Kota Among Tani, Kota Batu.

Kegiatan yang berlangsung dua hari itu merupakan upaya Pemkot guna mengangkat kebudayaan religi di Kota Batu agar tidak mati suri.

Sembari menanti waktu berbuka puasa banyak masyarakat sekitar yang memadati festival budaya ini. Sebab tak hanya mencari menu berbuka, namun mereka juga dihibur dengan kebudayaan religi atau Islami.

Seperti beragam musik Islami. Kemudian ada gandrung rasul, Al-Banjari, musik religi yang dibawakan oleh kelompok band Kota Batu dan ceramah agama.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Imam Suryono mengatakan kegiatan ini merupakan wadah atau kesempatan bagi seniman Islami di Kota Batu supaya kebudayaan Islam di Kota Batu terangkat.

“Ya, ini salah satu cara kami untuk memberi kesempatan seniman Islami yang berhubungan dengan Islam supaya tampil di kalangan umum dalam momen ini,” ujarnya kepada awak media, Kamis (23/5).

Imam berharap digelarnya even kebudayaan religi di Kota Batu ini bisa banyak dikenal oleh masyarakat sekitar. Karena menurutnya Kota Batu tidak hanya berkembang dalam seni tradisionalnya saja. Namun, seni religi juga harus berkembang.

“Apalagi, Kota Batu ini kan sudah menjadi wisata halal,” ungkapnya

Disuguhkannya puluhan bazar di sana sebagai upaya untuk memberdayakan Unit Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat bulan Ramadan.

“Karena pariwisata dengan UMKM harus beriringan. Jadi ada pengembangan destinasi, kemudian UMKM nya juga harus berkembang,” beberya.

“Dan supaya waktu Ramadan ini mereka bisa mengais rejeki dalam kegaiatan ini,” tutupnya. (Hmz/Ulm)