Andreas: TPKAD Harus Punya Roadmap Jelas

Andreas saat memaparkan materi penguatan ekonomi di Hotel Tugu.

MALANGVOICE – Reses Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, hari terakhir, dimanfaatkan untuk mematangkan konsep Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) bersama jajaran OJK, perwakilan SKPD Malang raya dan instansi lain terkait.

TPKAD sendiri merupakan forum koordinasi antar instansi dan stake holders terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendiring pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.

Menurut Andreas, dari komunikasi dengan masyarakat di daerah, sering kali terdapat keluhan-keluhan terkait pendampingan dari lembaga keuangan. Padahal, dari lembaga keuangan sendiri selalu melaporkan bahwa target penyaluran kredit selalu tercapai.

“Ada yang tidak klop. Karena itu dari focus group discussion (FGD) ini, lembaga terkait bisa duduk bersama mencari solusi terbaik dan menjadi langkah nyata TPKAD untuk mendukung tercapainya program pemerintah dalam rangka menguatkan ekonomi masyarakat kecil dan menengah,” urai Andreas.

Ia menjelaskan, roadmap TPKAD haruslah jelas, pasalnya dukungan pemerintah pusat untuk menguatkan sektor UMKM tidak main-main. Hal ini bisa dilihat dari anggaran bagi pengembangan UMKM di tahun lalu Rp 30 triliun dan tahun ini Rp 103 triliun.

“Tahun depan tidak menutup kemungkinan bisa naik hingga dua kali lipat. Jika tidak ada roadmap yang jelas maka penyalurannya akan kedodoran,” tukas dia.