MALANGVOICE – Anggota Komisi XI DPR RI, Andreas Eddy Susetyo, menutup reses periode pertama 2016 dengan bertatap muka bersama kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDIP) se Kota Malang, di kantor DPC PDIP, Jalan Raden Panji Suroso.
Pada kesempatan itu Andreas menuturkan, setiap kader harus mengawal program penting, agar tidak berhenti di tengah jalan. Selain itu, program utama pemerintah yang harus diperhatikan adalah komitmen meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu program kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan pengawalan kader partai adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
“Di sini fungsi penting ranting. Kalau ada di wilayahnya layak menerima layanan kesejahteraan rakyat tapi tidak menerima maka segera laporkan sesuai mekanisme,” kata dia.
Hal lain adalah, pembangunan ekonomi dimulai dari masyarakat pinggiran, salah satunya mendorong pertumbuhan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sektor ini, lanjut Andreas memiliki ketahanan terhadap krisis ekonomi paling kuat dibandingkan sektor lain. Sehingga demi mendukung penguatan UMKM itu, maka di Malang akan dibentuk pusat informasi dan pendampingan UMKM di bawah koordinasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Fungsi pusat informasi ini menjadi jembatan antara UMKM dengan lembaga keuangan. Di sini, pusat informasi akan memberikan kriteria-kriteria UMKM yang layak mendapat pendanaan dari lembaga keuangan termasuk mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi UMKM,” tukas dia.