Andreas Sebut Bantuan Perbankan Diperlukan Korban Bencana Gempa

Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo. (Toski D).

MALANGVOICE – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo menilai pemberian bantuan dari perbankan sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial sangat diperlukan, lantaran saat ini di Kabupaten Malang terjadi bencana gempa bermagnitudo 6,1.

“Perbankan kan juga punya program kepedulian sosial. Kita coba arahkan ikut secara kelembagaan dalam memberikan bantuan, baik Bank Indonesia maupun bank-bank lain di Malang Raya, karena bencana gempa di Kabupaten Malang relatif berat,” ucap Andreas, Selasa (27/4).

Untuk itu, lanjut Andreas, dirinya mencoba untuk mengarahkan pihak perbankan dan perkumpulannya untuk memberikan bantuannya dalam meringankan beban para korban bencana gempa, meski Pemerintah telah menggelontorkan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Jadi sebetulnya kalau kita lihat dari alokasi APBN melalui BNPB, bantuan itu kan memang sudah ada, mulai dari tahapan tanggap darurat, kemudian tahapan pemulihan, tapi yang juga penting seperti Malang Raya ini, diperlukan untuk memberikan kesadaran pada masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang memperhatikan kondisi kegempaan,” jelasnya.

Dengan begitu, tambah Andreas, jika berdasarkan instruksi untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang spesifikasi perencanaan pembangunan yang memperhatikan kegempaan, karena dilewati oleh patahan-patahan, untuk itu diperlukan kesadaran untuk melakukan perencana pembangunan.

“Peta kegempaan itu sangat penting untuk dipahami. Kemudian kita juga mendidik masyarakat supaya dengan kesadaran itu mereka menyadari bahwa di daerahnya adalah merupakan daerah yang potensi dilewati oleh gempa, maka kalau terjadi gempa, apa yang mereka harus lakukan termasuk Early Warning System -nya, atau deteksi awalnya itu sudah diketahui oleh masyarakat,” tukasnya.(der)