MALANGVOICE – Penyerapan aspirasi Anggota DPR RI Komisi XI, Andreas Eddy Susetyo, dilanjutkan di Desa Wonosari, Kabupaten Malang. Sebanyak 65 audience terdiri dari kader PDI Perjuangan tingkat ranting dan anak cabang di Kecamatan Wonosari ambil bagian dalam kegiatan itu.
Pada kesempatan tatap muka itu, Andreas menekankan komitmen menggerakkan perekonomian masyarakat dari berbagai sektor, salah satunya dari keuangan dalam bentuk pinjaman lunak untuk pelaku usaha baik perkebunan, pertanian maupun sektor usaha lain.
“Bantuan pendanaan diberikan dalam bentuk pinjaman dana tetapi dengan bunga rendah,” jelas Andreas.
Ia menuturkan, melalui pinjaman lunak tersebut, masyarakat pelaku usaha diharapkan bisa menekan biaya produksi dari sisi permodalan. Salah satu dampak positif jika pinjaman lunak tersebut diberikan ke petani, maka biaya produksi menjadi rendah sehingga bisa meningkatkan margin ketika panen tiba.
“Jadi petani bisa menikmati keuntungan pasca panen,” imbuhnya.
Sebelumnya, Andreas juga telah mematangkan konsep pinjaman lunak ini dengan Permodalan Nasional Madani (PNM). Rencananya, bunga pinjaman yang dibebankan kepada nasabah berstatus pengusaha kecil hanya 0,5 persen.
“Hanya saja perlu dicari mekanisme monitoring agar penyaluran pinjaman bisa sesuai dengan peruntukannya,” tegas dia.