Alih Kodal PPRC TNI Dipimpin Panglima Hadi Tjahjanto

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin upacara Alih Kodal PPRC. (istimewa)
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin upacara Alih Kodal PPRC. (istimewa)

MALANGVOICE – Komando dan Pengendalian Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (Alih Kodal PPRC) TNI diserahkan dari Pangdivif 1 Kostrad ke Pangdivif 2 Kostrad. Upacara serah terima dipimpin langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Jumat (23/2) di Taxyway Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh.

Alih Kodal PPRC TNI dilakukan setiap dua tahun sekali ditandai dengan penyerahan Bendera PPRC TNI dari Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad Mayjen TNI Ainurrahman kepada Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Agus Suhardi.

Hadi Tjahjanto menyampaikan, PPRC TNI merupakan komando tugas gabungan TNI yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan langsung dibawah Panglima TNI.

“PPRC TNI bertugas untuk melaksanakan tindakan reaksi cepat terhadap berbagai ancaman nyata yang terjadi, dalam rangka menangkal, menindak awal dan menghancurkan kekuatan musuh yang mengancam NKRI,” ucapnya.

Panglima TNI asli Bumi Arema ini menyatakan, tuntutan dan tantangan tugas TNI ke depan semakin berat. Dinamika perubahan lingkungan strategis yang sedemikian cepat menghadirkan ancaman nyata yang bersifat asimetris, proxy dan hibrida, serta sedemikian sulit diprediksi yang dapat mengancam stabilitas keamanan dan integritas NKRI.

“TNI dituntut mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dengan mobilitas tinggi guna menghadapi berbagai bentuk ancaman kontemporer yang semakin mengemuka dan mengancam kedaulatan, keutuhan wilayah serta keselamatan bangsa,” katanya.

Dalam upacara itu sejumlah 5.000 anggota TNI gabungan dilibatkan dari berbagai unsur satuan. Selain itu, sejumlah Alutsista yang dimiliki tiga angkatan turut dikerahkan, di antaranya tank Leopard, tank Recovery, Roket Astros, Meriam 155 mm/Caesar, Meriam 105/Tarik, Meriam 76 mm, RBS, Transporter, Mistral, Cheetah, Sea Rider, Tank BMP, Helly Bel, CN 235, CN 295, Hawk, Super Tucano dan Cassa 212.(Der/Ak)