Aliansi Peduli Unisma Tuntut Keterbukaan Pihak Kampus

Dialog terbuka (anja)
Dialog terbuka (anja)

MALANGVOICE – Pagi ini, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Universitas Islam Malamg (Unisma) berdemo didepan Unisma. Kemudian Rektor mengundang mereka untuk dialog terbuka bersama beberapa pejabat struktural Unisma di ruang sidang rektorat gedung pusat Unisma.

Dalam dialog tersebut, perwakilan aliansi, Akbar, menyampaikan, selama ini Unisma kurang transparan soal keuangan.

“Padahal berdasarkan undang-undang, dalam sebuah lembaga legislatif dan yudikatif, anggarannya didasarkan pada masyarakat dan APBD. Makanya kami butuh keterbukaan,” kata Akbar.

Selain itu, perwakilan lain, Wawan, memaparkan, kenaikan biaya SPP dan Her-Regristasi tahun ini dinilai terlalu tinggi. Ketika universitas menaikkan SPP sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa jangan sampai mahasiswa itu tersekat oleh nominal-nominal.

“Kami mengawasi biaya SPP dan Her-regristasi. Mulai tahun 2011 SPP dan Her hanya 1.6 juta. Itupun tidak ada kenaikan signifikan hingga tahun 2014 SPP dan Her-nya jadi Rp 2.2 juta. Tahun 2015 menjadi 2.8 juta. Nah malah tahun 2016 ini totalnya 3.1 juta,” katanya.

Perwakilan lain, Arief juga menyampaikan, tidak adanya Air Conditioner (AC) dan LCD yang sering rusak menganggu proses belajar mengajar.

“Gimana kami menjadi mahasiswa berkualitas, kalau di kelas itu kita kepanasan kipas-kipas saat belajar. Kalau fasilitas masih seperti ini, saya raya kenaikan SPP jadi tidak masuk akal,” katanya.