Alhamdulillah, Lansia dan Difabel Kota Batu Cair Rp 2,3 Miliar

Salah seorang lansia dibantu menghitung uang bantuan sosial dari Pemkot Batu di Kantor Desa Beji, Kamis (14/12). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Ratusan lansia dan penyandang kebutuhan khusus (disabilitas) boleh tersenyum sumringah. Sebab, Pemkot Batu mulai mencairkan dana bantunan sosial sekitar Rp 2,3 miliar.

Uang miliaran rupiah itu merupakan hak lansia terlantar atau miskin dan disabilitas berat. Rinciannya ada 892 lansia dan 65 penyandang kebutuhan khusus. Masing-masing mendapatkan total Rp 2,5 juta dari rapelan lima bulan (mulai Agustus) sebesar Rp 500 ribu perbulan per orang. Pos anggarannya diajukan dalam PAK (perubahan anggaran keuangan) 2017.

Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial, Dinas Sosial Kota Batu, Sri Yunani mengatakan, dari catatannya ada total 1.038 lansia di Kota Batu. Setelah dilakukan survei ada 892 lansia yang masuk kategori prioritas penerima bantunan sosial tersebut.

”Prioritas dilakukan survei dulu, door to door. Tim memastikan apakah sesuai kriteria, meskipun lansia kalau kaya ya tidak masuk seleksi,” jelasnya ditemui MVoice di sela-sela penyaluran bantuan sosial di Kantor Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kamis (14/12).

Sampai saat ini, lanjut dia, sudah 11 desa/kelurahan yang tersalurkan dana bantuan sosial. Itu berarti masih ada 13 desa/kelurahan yang menanti.

”Dana bantuan sejumlah Rp 2,5 juta tidak ada potongan, Kami persilakan dihitung saat penerimaan,” sambung Yunani.

Program ini, masih kata Yunani, kedepannya diharapkan semakin menyentuh dan mengentaskan permasalahan kesejahteraan sosial di Kota Batu.<(Der/Yei)