MALANGVOICE – Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporpar) Kota Malang telah menjalani rapid test atau tes cepat. Hal itu dilakukan pasca adanya tiga kasus konfirmasi positif, salahsatunya kepala dinas.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, ada sekitar 40 orang pegawai di lingkungan Disporpar Kota Malang menjalani tes cepat, dan seluruhnya dinyatakan nonreaktif.
“Rapid test dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan ada sekitar 40 orang yang menjalani, hasilnya nonreaktif. Sejauh ini, tiga orang terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Husnul, Senin (9/11).
Husnul melanjutkan, proses tracing atau pelacakan kontak erat itu dilakukan tim internal dinas. Proses pelacakan masih dilakukan tim tersebut guna mengetahui riwayat perjalanan ketiga orang terkonfirmasi positif.
Kekinian, masih kata dia, dua orang dari tiga terkonfirmasi positif, menjalani perawatan di rumah karantina Pemerintah Kota Malang.
“Terdeteksi ada tiga yang terkonfirmasi positif Covid-19, dua orang sudah ada di safe house, yang satu masih dirawat di salah satu rumah sakit,” sambung dia.
Menindaklanjuti kasus penularan tersebut, Kantor Disporapar Kota Malang telah melalui proses sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan selama 2-3 hari. Pelayanan masyarakat dihentikan sementara. Namun, mengantisipasi adanya masyarakat yang membutuhkan pelayanan mendadak, masih ada petugas yang berjaga.
Seperti diberitakan sebelumnya, dilaporkan ada tiga ASN yang terpapar Covid-19, yakni Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. Lalu, satu orang kepala seksi, dan seorang sopir.(der)