‘Alamat Palsu’, Penyebab Buku Perpustakaan Kota Belum Kembali

Buku di Perpustakaan

MALANGVOICE – Kepala Perpustakaan Kota Malang, Endang Suyatika, mengatakan, banyaknya buku yang belum kembali karena pihaknya kesulitan melacak alamat peminjam.

Menurutnya, banyak anggota perpustakaan ternyata pindah alamat, hingga kesulitan melacaknya.

“Ketika anggota kami menagih kepada yang bersangkutan, alamatnya sudah pindah. Kalau dalam istilah kami alamat palsu,” tandasnya.

Memang dalam aturan yang diberlakukan perpustakaan, yang diutamakan menjadi anggota adalah warga yang ber-KTP Kota Malang, sedangkan untuk warga luar kota tidak bisa meminjam, kecuali ada penjamin.

“Misalnya ada mahasiswa luar kota mau pinjam, dia harus punya teman anggota perpustakaan, nah anggota itu akan jadi penjamin buat mereka,” tandasnya.

Selain masalah alamat, sumber daya manusia yang ada di perpustakaan juga terbatas, hanya 37 orang yang harus mengawasi 78 ribu judul. “Minimal satu koleksi ada dua buku, artinya sumber daya kami masih kurang,” tegasnya.