MALANGVOICE – Aksi kejar-kejaran antara polisi dan terduga pelaku kejahatan terjadi di kawasan Jalan Letjen S Parman, Blimbing, Kota Malang, Rabu (27/12) sore tadi.
Aksi tersebut sempat menarik perhatian warga dan pengguna jalan karena sempat terdengar suara tembakan senjata api berulang kali. Dijelaskan salah satu warga, Purnawan (57), tembakan terdengar saat ia berada di Jalan Ciliwung. “Saya berhenti di lampu merah mau ke arah utara (Jalan Letjen S Parman) terus ada suara tembakan sampai 10 kali,” katanya saat diwawancarai wartawan.
Penasaran dengan hal tersebut, ia lantas memacu kendaraan agar mengetahui apa yang terjadi. Namun, ia sudah kehilangan jejak. “Waktu lampu hijau sudah tidak ada suara tembakan. Saya ke arah utara kehilangan jejak. Akhirnya saya pulang,” lanjutnya.
Tak disangka, ia menuju arah pulang ke Jalan Candi Telaga Wangi ternyata sudah ramai dan macet. Ia melihat ada mobil Honda Jazz putih bernopol L 1924 OK berhenti di tengah jalan. Dugaan suara tembakan itu ada kaitannya dengan mobil tersebut semakin kuat karena ada bekas peluru di kaca belakang mobil putih.
“Saya berhenti lihat mobil itu ada bekas tembakan. Kata ibu-ibu yang turun dari angkot bilang itu mobil jalan cepat dan ngawur,” imbuhnya.
Pemilik toko di Jalan Candi Telaga Wangi tersebut juga mengatakan kalau ada seorang yang keluar dari mobil putih dan lari masuk ke dalam gang kecil. Sesaat sebelum polisi datang ke lokasi. “Kata orang-orang itu ada yang lari ke gang. Dia tinggi, pakai baju kotak-kotak rapi. Tapi gak tahu lari ke mana,” tutupnya.
Hingga saat ini, mobil tersebut masih di pinggir jalan dan tengah dievakuasi. Terlihat di ada bekas satu lubang peluru di kaca belakang serta ban kanan belakang kempes. Bemper kanan mobil itu juga ringsek seperti bekas tertabrak.
Anggota polisi dari Polsek Lowokwaru pun terlihat berjaga di lokasi.(Der/Aka)