Aksi Damai Warnai Kedatangan Menteri ESDM di UMM

Mahasiswa di depan wall climbing UMM (anja)
Mahasiswa di depan wall climbing UMM (anja)

MALANGVOICE – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Malang Raya gelar aksi damai. Aksi damai tersebut dipusatkan di depan wall climbing UMM.

Hal itu mewarnai kedatangan Menteri ESDM RI Ignasius Jonan yang mengisi Kuliah Tamu di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Mereka melakukan aksi damai atas kenaikan harga BBM, TDL. Selain itu, mereka menganggap Menteri ESDM turut bertanggung jawab atas perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

“Kami menuntut Menteri ESDM bertanggungjawab atas perannya dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia di tanah Papua. Karena ketakutannya akan ancaman PTFI yang akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran jika pemerintah memaksa PTFI untuk mengajukan Ijin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Seandainya itu dikuasai pemerintah Indonesia seutuhnya, tidak akan terjadi PHK, sebab mereka diambilalih sepenuhnya,” papar Korlap aksi, Fajrin Fadillah.

Dalam aksi damai itu, mahasiswa menyerukan agar pemerintah menurunkan harga BBM. Kenaikan BBM ini adalah kenaikan keempat kali selama pemerintahan Presiden Jokowi.

Kenaikan BBM dinilai mereka sebagai akibat langsung dari dominasi imperialisme praktek monopoli atas tanah, bahan mentah dan SDA termasuk energi dan mineral.

Selang kemudian, masyarakat dikabarkan dengan diterapkannya regulasi baru PNBP (penerimaan negara bukan pajak) yang berlaku pada kepolisian RI. Akibatnya, melonjak juga biaya kepengurusan administrasi kendaraan seperti STNK, BPKB, TNKB.