MALANGVOICE – Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) yang menggelar aksi damai bersamaan peringatan Hari Sumpah Pemuda, siang ini menuntut tiga hal. Salah satunya menangani kasus kabut asap di beberapa titik di Indonesia yang tak kunjung berakhir.
“Indonesia rupanya tak mampu mengatasi masalah asap, buktinya negara tetangga sampai membantu,” kata Ketua BEM UM, M Rofiudin, di sela aksi.
Selain asap, mereka menuntut pemerintahan Jokowi menguatkan kembali rupiah yang terus melemah, dan menolak adanya RUU KPK, karena sangat melemahkan institusi pemberantasan korupsi itu.
Tuntutan itu nantinya mereka sepakati dengan tanda tangan petisi, kemudian diserahkan pada DPRD untuk dikirim ke pemerintah pusat.
“Kami ajak pemuda masyarakat atau mahasiswa untuk menyetujui tiga tuntutan itu. Nanti kami bawa ke dewan,” lanjutnya.