MALANGVOICE – Warga Perumahan Bulan Terang Utama (BTU) akhirnya benar-benar segera memiliki masjid. Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan perwakilan dari pengembang, Wawan, dan beberapa warga.
Terletak di blok KR-30, depan Musala Nurul Islam yang digunakan sebagai warga untuk beribadah sementara, masjid itu menurut Wawan, berukuran 12×14 meter.
“Nanti ukuran bisa ditambah lagi, karena tanahnya masih cukup,” katanya pada warga.
Setelah peletakan batu pertama pembangunan, warga meminta MUI Kota Malang mengukur derajat kiblat untuk masjid. Pembangunan masjid diperkirakan selesai 6 bulan mendatang.
“Kami kebut pembangunan itu, karena ini masalah fasilitas umum(fasum), semoga bisa lebih cepat lah,” ujarnya.
Sementara Ketua RW 17, Emik Gandamana, menyatakan, hingga kini belum ada nama bagi masjid itu. Tapi kalau keinginan warga disamakan dengan nama musala.
“Soal nama belum ada kesepakatan, nanti dibicarakan lagi, kami masih akan kawal pembangunan masjid itu,” tutupnya.