MALANGVOICE – Di tengah nuansa Natal dan jelang tahun baru yang identik dengan libur panjang ini, Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang justru bekerja ekstra. Capaian target penerimaan pajak daerah yang telah terlampaui juga tak membuat para petugas mengendorkan kinerja.
Sebagaimana diketahui, hingga 24 November 2017 lalu, BP2D Kota Malang telah menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak sebesar Rp 361,88 miliar. Angka itu melebihi target yang dipatok pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 senilai Rp 352,5 miliar.
Capaian melebihi 100 persen ini tergolong luar biasa. Pasalnya, target sudah tercapai sebelum bulan Desember 2017 ini. Sukses tersebut rupanya membuat segenap awak badan yang berkantor di Block Office Kedung Kandang itu kian tancap gas sepanjang akhir tahun.
Saat ini, instansi yang dikepalai Ir H Ade Herawanto MT ini fokus menyelesaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun pajak 2018. Agenda suksesi cetak massal SPPT PBB ini bukan saja dikerjakan baru – baru ini, melainkan telah dipersiapkan sejak jauh hari sebelumnya.
“Ini sudah menjadi komitmen BP2D dalam memberikan dan meningkatkan layanan perpajakan daerah, khususnya PBB Perkotaan kepada masyarakat,” kata Kepala BP2D Kota Malang, Ade Herawanto.
Sam Ade d’Kross, sapaan akrabnya, sengaja meminta para petugasnya untuk senantiasa melakukan gerak cepat. Tradisi ini sudah menjadi budaya sejak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu masih bernama Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang.
Sukses membukukan catatan impresif sepanjang tahun 2017 adalah bukti nyata kinerja instansi ini. Keberhasilan serupa juga ingin diraih pada 2018 mendatang. Karena itu, pihaknya langsung ancang-ancang melakukan langkah progresif menyongsong kalender 2018.
Cetak massal SPPT PBB ini merupakan langkah awal, agar masyarakat mendapat layanan prima. Ade berharap, usai SPPT PBB tahun pajak 2018 dibagikan, masyarakat bisa langsung melaksanakan kewajibannya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Malang atas peran serta dan partisipasi aktif nantinya dalam membayar PBB 2018 dan juga kami himbau untuk diawasi proses penyetoran uang pajak maupun penggunaannya,” pungkas pria yang juga dikenal sebagai tokoh Aremania ini.(Coi/Aka)
