Akademisi: Batu Segera Siap Jadi Kota Wisata Kelas Internasional

Ahmad Faidlal Rahman (fathul)

MALANGVOICE – Penyusunan Raperda Kepariwisataan untuk mendukung Kota Batu menjadi kota wisata berkelas internasional, tampaknya harus dipersiapkan lebih serius.

Pasalnya, standar untuk menjadi ‘kota wisata internaisonal’ belum dipenuhi. Alhasil, butuh beberapa waktu bagi Kota Batu untuk berbenah dengan meningkatkan standar internasional di semua bidang.

Kepala Prodi Pariwisata pada Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya, Ahmad Faidlal Rahman, mengatakan, ada beberapa standar yang perlu disiapkan Pemkot Batu untuk menggapai cita-citanya itu.

Misalnya kualitas usaha yang ada, pengelolaannya, hingga pelayanan kepada wisatawan, harus terstandarisasi. Bahkan Faidlal juga menyarankan adanya kualitas manajemen ISO yang diakui sehingga sangat terpercaya.

“Informasinya tadi saat uji publik, hanya ada 9 hotel di Batu yang terstandarisasi nasional. Usaha trour dan travel sekalipun juga belum ada yang terstandarisasi. Untuk standar pariwisata internasional, belum ada sama sekali,” tegas Faidlal, kepada MVoice, usai uji publik.

Lelaki yang juga konsultan pembuatan draft Raperda Pemkot Batu ini mendorong Pemkot agar memfasilitasi pelaku industri pariwisata guna mengikuti sertifikasi internasional.

“Jadi pariwisata internasional bukan hanya mendatangkan wisatawan asing, jauh dari itu. Jadi biar tidak hanya wacana, standarisasi mutlak perlu dilakukan. Makanya di Perda itu, kami masukkan juga pendidikan berstandar internasional supaya ada motivasi dan spirit ke sana,” tandasnya.