MALANGVOICE – Mantan pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, mengaku saat ini merupakan generasi emas dari pemain muda Indonesia.
Pria berkacamata yang sekarang menukangi Arema FC ini menilai banyak pemain lebih matang dan berpengalaman.
“Kalau ikut saya dahulu, pengalaman belum banyak. Main di luar negeri pun jarang. Sekarang ini baru generasi terbaik untuk U-23,” ujarnya.
Sebut saja beberapa pemain seperti Hanif Sjahbandi yang pernah menimba ilmu di Manchester United Soccer School dan Bagas Adi Nugroho yang pernah trial di klub kasta terbawah di Jepang, Iwaki FC.
Kedua pemain ini sama-sama berkostum Singo Edan dan menjalani seleksi U-22 di bawah asuhan Luis Milla.
Aji menambahkan, kalau proyeksi di Sea Games 2017 mendatang peroleh medali emas, dikatakannya sangat rasional. Pasalnya, persiapan dilakukan sangat matang dan jangka waktu panjang.
Selain itu, Aji juga percaya dengan kemampuan pelatih timnas asal Spanyol itu yang dinilai punya track record bagus.
“Zaman saya dulu cuma sebentar persiapannya. Menurut saya ini luar biasa,” imbuhnya.
Terakhir, mantan pelatih Persela Lamongan itu berharap Indonesia tidak melakukan naturalisasi pemain muda. Apabila perlu, sang pemain itu harus lebih baik dari pemain lokal.
“Jangan sekadar naturalisasi, talenta muda Indonesia sekarang tak jauh berbeda kualitasnya. Saya pikir tim pelatih juga sudah mengetahui hal itu,” tandasnya.