MALANGVOICE – Aji Santoso menilai persaingan di Arema FC semakin hari semakin ketat. Hal itu terjadi lantaran kualitas pemain sama kualitasnya di ajang Liga 1.
Menurut Pemain pelapis maupun inti bisa menunjukkan performa yang baik di lapangan. “Apalagi masuknya Juan Pablo Pino membuat persaingan semakin ketat,” kata pelatih 47 tahun ini.
Betapa tidak, di lini depan Cristian Gonzales kini tidak sendiri. Selain Pino, ada Dedik Setiawan yang sudah mencetak satu gol di debut perdananya saat menjamu Bhayangkara​ FC, Minggu (23/4) lalu.
Sementara di sisi sayap pemain muda jebolan Persekam Metro FC, Andrianto dan Dalmiansyah Matutu bisa mengancam posisi Esteban Vizcarra dan Nasir. Matutu dan Andrianto juga mengawali debut bersama Singo Edan dengan baik.
Di lini tengah, M Rafli juga perlu diperhitungkan. Ia mengisi pos Hanif Sjahbandi yang sedang mengikuti pemusatan pelatihan Timnas U-22.
“Perekrutan pemain Arema sekarang bagus. Para pemain kemarin banyak yang menjalani debutnya dengan baik meski sedikit nervous,” lanjut Aji.
Karenanya, pelatih berkacamata ini ingin semua pemain lebih mengembangkan diri agar lebih baik. Pasalnya ia tak memberi jaminan siapapun bisa menjadi starter apalagi bermain penuh.
“Meski berlevel pemain timnas bagi saya tidak ada jaminan. Apalagi persaingan pemain muda ketat. Hanif enggak bisa enak-enakan kalau tidak mau tergeser,”
“Tapi saya ingin persaingan yang sehat dan saling meningkatkan level masing-masing,” tandas Aji.