Ajak Masyarakat Sadar Makanan Halal, FTP UB Gelar Seminar

MALANGVOICE – Universitas Brawijaya menyadari bahwa salah satu tanggung jawab perguruan tinggi adalah memberikan wawasan kepada masyarakat untuk teliti mengkonsumsi makanan halal.

Hari ini, Fakultas Teknologi Pangan (FTP UB) menggelar Seminar Riset Grup Halal Qualified Industry Development (RG Hal-Q ID) bertemakan “Sinergi pengembangan daya saing industri halal Indonesia” di Aula lantai 2 FTP UB.

Menghadirkan pemateri kompeten, diantaranya Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat, Ir Omena Gunawan, BPOM Jawa Timur, Dr Agus Singgih Prapto Apt, dan Sekretaris LPPOM MUI Jawa Timur Dr H Mochammad Khoirul Anwar SAg MEI.

Ketua Panitia, Dr Sucipto mengatakan, UB sejak dulu sampai sekarang aktif menyoroti perkembangan industri halal di Indonesia. Masalahnya, perkembangan industri halal di Indonesaia jauh tertinggal dibandigkan negara tetangga, Thailand dan Malaysia.

“Mereka paham sekali bahwa Indonesia ini mayoritas muslim. Muslim di negara mereka juga lumayan pesat, makanya mereka menyasar Indonesia sebagai target industri halal lho,” katanya beberapa menit lalu.

Oleh karena itu, menurutnya, perguruan tinggi perlu bergegas mengejar ketertinggalan dan mengajak pemerintah bekerja sama.

“Memang mengurus sertifikat halal itu butuh biaya dan prosesnya cukup panjang. Tapi yang kami tekankan adalah bagaimana caranya para pelaku usaha bisa menyadari pentingnya sertifikat halal, sehingga sesulit apapun prosesnya mereka tidak mempermasalahkan itu,” tutupnya.