MALANGVOICE – Agar istirahat ibu bisa lebih tenang, pijat bayi merupakan salah satu cara yang dapat membuat si kecil tidur nyenyak dan menghindari rewel yang berlebihan.
Menurut seorang bidan di Puskesmas Tegalgondo, bd Umi Rachmawati, pijat bisa mensimulasi otak bayi, sehingga otak memproduksi lebih banyak serotonin yang membuatnya nyaman sekaligus menurunkan kortisol (hormon yang dikeluarkan saat mengalami stres).
“Jadi si bayi rileks,” tukasnya.
Aktivitas ini dapat mendukung perkembangan emosional dan memperkuat hubungan ibu atau ayahnya. Sentuhan dan gerakan saat memijat dapat menjadi bentuk komunikasi yang menyenangkan antara si bayi dengan kedua orang tuanya.
“Saat memijat jaga kontak mata dengan bayi, lalu iringi dengan nyanyian lembut dan ucapan-ucapan yang menenangkan,” katanya.
Tidak disarankan memijat bayi saat kondisi lapar, ketika kenyang, setelah makan, atau terlalu dekat dengan jam tidur. Waktu yang paling tepat yaitu di antara waktu makan dan bayi belum mengantuk. Selain waktu-waktu itu, bayi juga dapat dipijat setelah mandi.