MALANGVOICE – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang, Afdhal Fauza, mempertanyakan target pendapatan asli daerah (PAD) RSUD Kota Malang yang hanya dipatok sebesar Rp 75 juta.
Menurutnya, angka itu tidak sebanding dengan anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk membangun rumah sakit di Kedung Kandang itu. “Jangan karena alasan masih baru, lalu targetnya hanya Rp 75 juta saja,” katanya, beberapa menit lalu.
Angka ideal PAD rumah sakit adalah Rp 2 miliar, karena dalam satu tahun ke depan pasti mengalami perkembangan pesat.
“Kalau hanya Rp 75 juta, mending dikontrakkan saja atau kerjasama dengan pihak ketiga, saya yakin hasilnya lebih besar,” bebernya.
Politisi Hanura itu menegaskan, kinerja Direktur RSUD, Rohana, harus profesional, sehingga bisa menaikkan target PAD yang hanya Rp 75 juta.
“Saya tanya direktur berapa jumlah bed kelas satu, kelas dua dan kelas tiga, lalu berapa harga jual kelas itu, juga gak bisa jawab,” tandasnya.