Adu Banteng Roda 2 vs Roda 4 depan Pindad Satu Tewas di TKP

Ilustrasi kecelakaan. (Istimewa)

MALANGVOICE – Nasib naas dialami Achmad Hafiz warga Dusun Bokor, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, pada Selasa (5/4) malam.

Remaja 19 tahun itu meregang nyawa usai mengalami kecelakaan di Jalan Panglima Sudirman, Sedayu, Desa Turen, Kecamatan Turen.

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah menyampaikan, kecelakaan adu banteng antara sepeda motor dengan mobil pick up tersebut terjadi di depan PT Pindad.

“Berdasarkan laporan yang saya terima, kendaraan sepeda motor merk Honda CRF, yang tidak ada nomor polisi (Nopol) itu dikendarai oleh Achmad Hafiz, melaju dari arah Utara menuju ke Selatan dengan kecepatan sedang,” ucapnya, saat dihubungi Mvoice, Rabu (6/4).

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Agung, korban berusaha mendahului kendaraan R4 yang berjalan terlalu ke kanan, dan tidak diketahui identitasnya tersebut.

“Saat berusaha mendahului, bersamaan melaju mobil Daihatsu Pick Up Gran Max dengan nopol L-9240-AZ yang dikemudikan oleh Sutikno dari arah berlawanan Selatan ke Utara,” jelasnya.

Karena jarak terlalu dekat, tambah Agung, kedua kendaraan tersebut, yakni Sepeda motor Honda CRF dan Pick Up Gran Max langsung salaing menabrak.

“Akibat kecelakaan tersebut, pengemudi sepeda motor mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP. Sedangkan sopir Pick Up Gran Max itu mengalami luka benturan pada kepala dan patah tulang bahu tangan kanan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agung menegaskan, jenazah korban langsung dievakuas ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen, sedangkan pengemudi Daihatsu Pickup Gran Max saat ini tengah menjalani perawatan di RSU Pindad.

“Akibat luka yang di derita, Sutikno pengemudi Pickup itu harus dirawat di RSU Pindad,” tegasnya.(end)