Ade d’Kross: Petinju Tentara Sangat Potensial

Latihan Gabungan d'Kross-Marinir-Kostrad

Suasana latihan gabungan d'Kross BC bersama Marinir dan Kostrad. (Ist)
Suasana latihan gabungan d'Kross BC bersama Marinir dan Kostrad. (Ist)

MALANGVOICE – Owner d’Kross BC, Ade Herawanto, menilai, petinju dari unsur tentara amat potensial. Hal ini diungkapkan usai memantau langsung latihan gabungan bersama petinju dari Marinir dan Kostrad, di arena d’Kross BC komplek Stadion Gajayana, Sabtu (11/3) sore.

“Sangat bagus dan potensial namun terkendala juga, karena mereka tersebar di berbagai induk kesatuan,” kata Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang ini.

Kondisi itu, membuat para petinju sulit bergabung dalam latihan sehari-hari. Dengan begitu, kontrol fisik secara rutin sulit dilakukan, terutama terkait asupan gizi sesuai standar atlet.

“Juga ada risiko mutasi atau alih tugas ke kesatuan lain di luar kota atau luar pulau, ini bisa mematikan karier mereka nantinya, alias tidak sustainable,” lanjut Ade.

Kendati begitu, potensi ini tetap ditangkap kepala dinas nyentrik itu. Karenanya, momen latihan gabungan juga dimanfaatkan d’Kross BC sebagai penjaringan atlet.

“Tentu kami membidik atlet-atlet tinju dari unsur TNI ini. Nantinya bisa dipoles agar mengikuti jejak Hero Tito dan Rivo Rengkung jadi juara dunia. Bagi mereka, ini sekaligus mempersiapkan para prajurit itu menghadapi tinju amatir Piala Wapres di Makassar bulan depan,” pungkasnya.