Ada Flare Menyala, Panpel Arema Berharap Mahaka Maklum

Ketua panpel Arema, Abdul Haris. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Panpel Arema masih kecolongan dengan insiden penyalaan flare pada leg pertama semi final Piala Presiden 2015 antara Arema Cronus kontra Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, semalam.

Sebanyak dua flare menyala di tribun utara ketika laga memasuki menit-menit akhir. Hal itu disesalkan ketua panpel, Abdul Haris. “Padahal kami sudah berkali-kali mengimbau Aremania agar tidak menyalakannya,” keluhnya.

Meski Arema gagal meraih kemenangan, menurut Haris, penyalaan flare tetap tidak diperkenankan kendati dilakukan di menit-menit akhir. Untungnya, penyalaan flare tak berlangsung lama. Petugas langsung sigap mencari oknum yang menyalakan flare dan mematikannya.

“Kami akan selidiki siapa yang menyelundupkan flare dan bagaimana modusnya. Padahal penjagaan sudah sangat ketat. Kami juga berharap Mahaka Sports bisa maklum dan tidak memberi sanksi, ini di luar dugaan,” pungkasnya.-