Sekjen PPP Arwani Thomafi Ingin Kembalikan Kejayaan PPP di Pemilu Mendatang

Sekjen DPP PPP periode 2020-2025, Arwani Thomafi, saat memberikan sambutan. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) PPP periode 2020-2025 Arwani Thomafi ingin membawa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke masa kejayaan seperti 1999 silam.

“Saya ingin mengembalikan kejayaan PPP. Kalau yang lalu bisa mengapa sekarang tidak bisa,” ucap Arwani, saat menghadiri silahturahmi para putra pengasuh pondok pesantren se-Jawa Timur (Jatim), di Pesantren Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam No.25, Kota Malang, Rabu (23/3) malam.

Dalam kegiatan silaturahmi yang dihadiri 32 putra pengasuh pondok pesantren se Jatim ini untuk menyampaikan rencana konsolidasi PPP di Jatim.

Terlihat hadir di acara tersebut, Gus Latif Malik dari Tambak Beras, Kabupaten Jombang.

“Silaturahmi ini untuk konsolidasi PPP di Jatim. Kita ingin PPP sebagai partai yang lahir dari rahim para ulama kiai di pesantren bisa memberikan ruang kepada para kiai dan gus untuk bersama-sama membangun serta memberikan peran yang lebih maksimal lagi melalui PPP,” jelas pria yang akrab disapa Gus Arwani ini.

Sebab, lanjut Gus Arwani, dengan silaturahmi bersama putra pengasuh pondok pesantren diharapkan dapat memberikan peran keumatan dan kebangsaan, karena PPP lahir dari para rahim ulama, salah satunya dari Nahdlatul Ulama (NU) pada saat itu.

Karena itu, sambungnya, sudah seharusnya forum silaturahmi bersama para putra pengasuh pesantren menjadi sangat penting.

“Malam ini (Rabu 23/3), kami ingin mendengar lebih banyak dawuh-dawuh, masukan-masukan dari para gus untuk PPP agar bisa memberikan manfaat, dan lebih startegis, terutama bersama-sama memberikan peran yang lebih maksimal untuk membangun bangsa ini,” terangnya.

Dengan begitu, tambah Gus Arwani, silaturahmi ini nantinya akan menjadi bahan diskusi dan bahan musyawarah untuk mengambil langkah-langkah strategis yang dilakukan PPP.

“Kami (PPP) akan memberikan ruang yang cukup untuk para putra pengasuh pondok pesantren, Gus, dan santri untuk terlibat aktif di dalam pencalegan PPP, dan terlibat secara langsung di dalam memenangkan PPP secara khusus di Jawa Timur,” pungkasnya.(end)