64 ASN Pemkot Malang Bersiap Naik Pangkat

Sebanyak 64 ASN Pemkot Malang mengikuti ujian dan KPPI. (Bagian Humas Pemkot Malang)

MALANGVOICE – Sebanyak 64 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang dalam waktu dekat akan naik pangkat. ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini tengah menjalani Ujian Dinas dan Ujian Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah (KPPI).

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang menggeber kegiatan itu selama tiga hari, 23-25 Agustus, bertempat di
Aula Pusat Sarana Belajar Bersama (PSBB) MAN 3 Malang. Ini merupakan upaya Pemkot terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungannya.

Kepala BKD Kota Malang, Anita Sukmawati, menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan kesempatan kepada para pegawai dalam meningkatkan kualitas dan taraf sosial ekonominya.

“Para ASN dilingkungan Pemerintah Kota Malang yang telah memenuhi syarat dan lulus dalam mengikuti ujian dapat diusulkan untuk dipertimbangkan kenaikan pangkatnya,” ujar Anita.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto ditegaskan, salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Malang untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur serta peningkatan karir dan kesejahteraan ASN adalah pemberian usulan kenaikan pangkat para ASN yang memiliki kompetensi melalui ujian dinas dan ujian KPPI juga penyesuaian ijazah sesuai peraturan perundang – undangan.

“Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian pemerintah kota malang terhadap peningkatan kualitas sumber daya aparatur serta peningkatan karir dan kesejahteraan ASN. Dengan muaranya adalah peningkatan pelayanan publik dan terwujudnya tata kepemerintahan yang baik,” jelas Wasto.

Dia berpesan kepada para peserta Ujian Dinas dan KPPI agar mengikuti rangkaian kegiatan dengan serius, karena pelaksanaan ujian ini bukanlah hanya sekedar formalitas belaka tapi sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh kenaikan pangkat.

“Kenaikan pangkat tak lain merupakan penghargaan atas prestasi kerja serta pengabdian terhadap bangsa dan negara,” pungkasnya.(Choi/Yei)