38 Kepsek dari Luar Daerah ‘Belajar’ di Kota Malang

Pimpinan Dinas Pendidikan Kota Malang saat menyambut 38 Kepsek (deny)

MALANGVOICE – Sebanyak 38 kepala sekolah, hari ini, mulai menimba ilmu di Kota Malang, sesuai program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yakni On the Job Learning (OJL) dan pertukaran kepemimpinan kepala sekolah.

Disambut di Ruang Rapat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, beberapa kepala sekolah dari Banten, NTT, NTB, Papua, Sulawesi, Jawa Timur dan Gorontalo, itu bakal disebar di sekolah-sekolah untuk mempelajari sistim pendidikan di Kota Malang.

Kepala Disdik Kota Malang, Zubaidah, mengatakan, kepala sekolah yang mengikuti program itu harus memaksimalkan waktu sebaik mungkin dan meminta peserta mengikuti peraturan yang ada, seperti pemakaian seragam dinas.

“Karena waktu singkat, hanya 10 hari, saya harap bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya,” kata Zubaidah.

Salah satu peserta OJL, Emiliana Hoar, Kepala SDK Don Bosco 2, Kupang, NTT, yang ditugasi di SDN Lesanpuro 1, mengatakan, bakal memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin, untuk melihat, mengamati, sekaligus belajar mengenai manajemen sekolah.

“Program ini sangat baik, penerapan pembelajaran, bisa diterapkan di daerah asal agar ada peningkatan kualitas pendidikan. Terutama di sekolah terluar, tertinggal,” katanya.