30 Menit, Reporter MVoice dan Malang Post Terjebak di Lift UM

Dua jurnalis terjebak lift (istimewa)
Dua jurnalis terjebak lift (istimewa)

MALANGVOICE – Dua jurnalis dari dua media massa asal Malang terjebak di dalam lift Gedung D4 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM).

Peristiwa naas itu terjadi pukul 11.00 WIB, saat Anja Arowana (23) dari malangvoice.com dan Alfinia Permatasari (24) dari Malang Post, usai meliput kuliah tamu di lantai 4 gedung itu.

Suasana gedung ramai. Banyak berusaha menolong(istimewa)
Suasana gedung ramai. Banyak berusaha menolong(istimewa)

Keduanya hendak menuju lantai satu menggunakan lift. Namun, tiba-tiba lift berhenti karena listrik mati.

“Nah tiba-tiba liftnya berhenti mendadak. Kayaknya sih karena listriknya mati. Kami sempat pencet tombol darurat tapi kita tunggu 10 menit tidak ada respon. Lalu kami berdua mencoba buka paksa dari dalam. Bisa kami lihat dari dalam lift, ternyata posisi lift ada di antara lantai satu dan dua,” kata Alfinia kepada MVoice.

Kemudian mereka berteriak minta tolong. Beruntung, sejumlah mahasiswa mendengar teriakan keduanyadan bergegas memanggil teknisi.

“Untungnya sinyal hape saya masuk. Jadi saya kontak teman wartawan yang lain untuk menghubungi Humas UM agar dicarikan pertolongan. Soalnya makin lama makin pengap udaranya. Kami pusing dan mual, ” kata Nia.

Anja Arowana, korban terjebak lift (istimewa)
Anja Arowana, korban terjebak lift (istimewa)
Segera, petugas dan teknisi datang dan berusaha membuka paksa pintu lift, namun tidak berhasil. Akhirnya, 30 menit kemudian, pintu lift terbuka setelah dicongkel dengan besi dan ditahan dengan batu paving dan kayu, untuk menahan pintu agar tidak menutup.

Nia yang pertama kali berhasil keluar dari lift terlihat shock. Selang 15 menit kemudian, Anja dengan susah payah dan terhimpit pintu lift menyusul keluar. Wajahnya tampak pucat karena kekurangan oksigen.

Staff humas UM yang juga datang di lokasi kejadian meminta maaf atas insiden yang menimpa kedua jurnalis itu.

“Ini musibah, semoga tidak terjadi hal semacam ini lagi. Kami dari UM mohon maaf atas kejadian ini,” kata Kepala Bagian Humas UM, Santy.