MALANGVOICE – Hanya sedikit orang tahu bahwa lagu Indonesia Raya memiliki tiga stanza atau kuplet. Selama ini orang hanya menyanyikan satu stanza. Padahal kalau dinyanyikan tiga stanza sangat mendalam dan menggugah nasionalisme.
“Padahal kalau dinyanyikan dua stanza lainnya, maknanya sangat mendalam. Besar artinya bagi memupuk rasa kebangsaan kita. Yang kita hapal cuma satu stanza itu. Hayo hapal tidak? Pasti belum tahu kan,” kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Malang, beberapa menit lalu.
Menurutnya menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan satu stanza bukanlah kesalahan. Tetapi jika dinyanyikan secara lengkap 3 stanza efeknya sangat luar biasa.
“Syairnya benar-benar menggugah nasionalisme kita,” katanya.
Hilmar mengakui lagu kebangsaan Indonesia Raya yang memiliki 3 stanza menjadi bukti perhatian para pendiri bangsa yang sedemikian besar. Dalam pasal 4 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1958 dikatakan bahwa lagu kebangsaan itu adalah pernyataan perasaan nasional.
Selain kurang populernya dua stanza lainnya, lagu Indonesia Raya diakui Hilmar juga sering dinyanyikan secara kurang tepat.
“Maka dari itu, tanggal 30 Oktober lalu, kami sempat mengadakan event. Salah satu kegiatannya adalah mengenalkan 3 stanza lagu Indonesia Raya,” tutupnya