24 Desa/Kelurahan Kota Batu Beradu Menu Lezat

Suasana penjurian Lomba Cipta Menu tingkat Kota Batu di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Selasa (28/11). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Sejumlah 24 desa/kelurahan se-Kota Batu berlomba jadi chef alias juru masak nomor satu, Selasa (28/11) bertempat di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Sebab, pemenangnya bakal mewakili Kota Apel ini di tingkat provinsi, Lomba Cipta Menu tingkat Kota Batu tahun 2018.

Ajang yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu ini mengusung beberapa poin tujuan utama. Di antaranya, promosi atas hasil produksi pertanian atau perkebunan unggulan daerah. Menggali potensi pangan sumber karbohidrat non beras. Mengembangkan kreativitas dalam menciptakan menu baru.
Memasyarakatkan dan mengangkat citra martabat makanan lokal dan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi dan seimbang (B2SA).

“Paling penting juga memberikan nilai tambah dan pendapatan masyarakat yang melaksanakan usaha pangan,“ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Batu Wiwik Nurhayati ditemui MVoice di sela-sela acara.

Ketiga menu sajian peserta, lanjut Wiwik, diuji tiga dewan juri. Yakni, Theresia Puspita dari Poltekes Malang, Pamungkas Suparmo selaku Ketua Asosiasi Chef Malang Raya dan Yetti Setyorini dari SMKN 3 Malang.

Diakui mantan Kepala Kantor Perpustakaan Kota Batu ini, persaingan bakal ketat. Sebab peserta yang didominasi ibu PKK ini menunjukkan peningkatan keahlian.

“Ibu-ibu saat ini lebih kreatif. Ada banyak menu yang baru. Penampilannya juga bagus,” tutupnya.(Der/Yei)