2016, DKP Targetkan 2.000 Nelayan Terdaftar BPAN

Kabid Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Budi Rianto (Tika)
Kabid Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Budi Rianto (Tika)

MALANGVOICE – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang menargetkan seluruh nelayan yang memiliki kartu, menjadi anggota Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN).

Kepala Bidang Sumber Daya Kelautan dan Perikanan DKP Kabupaten Malang, Budi Rianto menjelaskan, saat ini total ada sekitar 2.000 nelayan yang sudah memiliki kartu.

Idealnya semua nelayan terdaftar sebagai anggota BPAN. Sayangnya, baru 350 yang menjadi member program pemerintah ini.

“Kami diberi kuota 2.000 orang, jadi harapannya semua nelayan menjadi anggota BPAN,” kata dia saat ditemui di ruangannya, DKP lantai dua, Kamis (3/11).

Alumnus Universitas Brawijaya (UB) ini menambahkan, DKP menargetkan tahun ini semua nelayan dapat terdaftar sebagai anggota BPAN.

“Harus jemput bola memang ke nelayan-nelayan. Tidak bisa jika hanya diam saja. Harapannya tahun ini semua bisa terdaftar,” imbuh alumnus Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan ini.

Padahal, lanjut dia, banyaj keuntungan mengikuti program ini. Misalnya saja saat terjadi kecelakaan ketika menangkap ikan, hingga menimbulkan kematian akan mendapatkan polis sebesar Rp 200 juta.

Sementara jika mengalami cacat seumur hidup dan biaya pengobatan karena kecelakaan saat tangkap ikan, masing-masing mendapatkan polis Rp 100 juta dan Rp 20 juta.

“Saat meninggal bukan karena kegiatan menangkap ikan juga mendapatkan polis senilai Rp 160 juta,” tandas dia.