MALANGVOICE – Operasi Simpatik Semeru di kawasan Polres Malang Kota, mendapati 4400 teguran selama 17 hari pelaksanaan sejak 1 Maret.
Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugroho, mengatakan, jumlah itu masih tergolong banyak dan bisa dikatakan masyarakat masih banyak melanggar aturan lalu lintas.
“Paling banyak ya seputar rambu lalu lintas, melewati fly over dan tak membawa surat kendaraan. Kami juga konsen yang menyebabkan kecelakaan,” ujarnya.
Selain itu, dalam operasi yang bersifat sosialisasi dalam berkendara ini tercatat ada 17 kecelakaan dengan rincian tiga meninggal dunia dan 16 luka ringan.
Karenanya, Ady berharap kesadaran masyarakat bisa lebih baik lagi agar terhindar dari kecelakaan. Operasi Simpatik akan selesai pada 21 Maret mendatang.
“Kecelakaan itu bisa mengintai sapa saja. Sebelum menyesal, patuhi rambu-rambu dan lengkapi perlengkapan berkendara,” tutupnya.