Wow! Gedung Made In Teknik Sipil UMM Ini Bisa Joget dan Tahan Gempa…

MALANGVOICE – Gedung anti gempa dari kayu sudah biasa. Beda dengan rancangan gedung anti gempa milik Tim Suryawirasena dari Komunitas Surya, Teknik Sipil UMM, yang berhasil memenangkan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KGBI) yang digelar di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, akhir November 2015 lalu.

Rancangan gedung bernama Candra Surya itu bisa bergoyang menahan getaran gempa, dan tidak roboh.

“Rahasianya ada pada teknik sambungan antara kolom dan pondasi. Sambungan itulah yang membuat gedung menjadi lentur, dengan bahan baja ringan,” ujar Risman, perwakilan dari komunitas Surya.

Gedung anti gempa dari baja ringan kreasi Komunitas Surya itu juga memakan biaya lebih murah dibanding gedung anti gempa berbahan kayu.

“Meski masih berupa prototype, harapannya teknologi ini bisa di kembangkan dan diimplementasikan pada bangunan-bangunan di Indonesia yang memang rawan gempa,” tambah Risman.

Tim yang digawangi Mahatma Aji P, Dedy Anggara, dan Ridho Suryawaldi ini menggondol predikat juara untuk tiga kategori, segi kreativitas, kesesuaian implementasi rancanangan atau desain, dan metode pelaksanaan konstruksi.