MALANGVOICE– Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batu menggelar klarifikasi tertutup terhadap Suwandi, Anggota Dewan Fraksi PAN, di ruang BK lantai 2 DPRD Kota Batu, Senin (16/10).
Dalam klarifikasi mulai pukul 10.00 WIB – 11.30 WIB tersebut, BK pastikan soal pernyataan Suwandi saat hadiri diskusi yang digelar MCW bertajuk Jagongan Rakyat, Senin 25 September silam.
“Kami (BK) klarifikasi yang bersangkutan (Suwandi) sesuai disposisi dan surat tugas pimpinan. Yakni terkait statement Suwandi tentang dugaan aliran dana korupsi ke dewan,” kata Usman, anggota BK DPRD Kota Batu mewakili Ketua BK DPRD Kota Batu Budiarto ditemui MVoice usai klarifikasi.
Namun, lanjut Usman, setelah diklarifikasi, memang Suwandi mengikuti diskusi yang berlangsung di Wisma Kalimetro Kota Malang. Hanya saja tentang aliran dana korupsi, tepatnya kasus OTT Saber Pungli Kemenkopolhukam terhadap Kabid Cipta Karya DPKPP Kota Batu Nugroho Widiyanto sampai ke anggota dewan tidak benar.
“Ternyata hasil konfirmasi kami (BK) yang bersangkutan (Suwandi) tidak pernah menyampaikan oknum dewan menerima dana korupsi. Suwandi hanya membicarakan berdasarkan data dari pemberitaan media,” beber Usman.
Anggota Dewan Fraksi Golkar ini menambahkan, bahwa kedatangan Suwandi pun bukan sebagai lembaga DPRD Kota Batu. Suwandi datang atas keinginan pribadi sebagai tokoh masyarakat.
“Terkait kedatangan Suwandi itu diskusi saja. Undangan pribadi sebagai tokoh masyarakat, bukan sebagai anggota dewan,” tutupnya.
Disinggung akankah ada hukuman atau sanksi terhadap Suwandi, Usman memilih diplomatis. Pihaknya juga tidak akan melakukan klarifikasi lanjutan ataupun memanggil pihak lain untuk dimintai keterangan.
“Tidak ada, sudah selesai hari ini saja,” imbuhnya.(Der/Aka)