MALANGVOICE – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Malang bersyukur, pelaksanaan pemungutan suara Pilkada berjalan lancar tanpa konflik.
Padahal sebelumnya, Panwaslu memetakan 14 kecamatan yang punya kerawanan tertinggi. “Sampai sekarang semua lancar, termasuk daerah rawan juga aman,” kata Ketua Panwaslu, M Wahyudi.
Kerawanan diukur dari beberapa kriteria yang sudah ditetapkan Panwaslu. Seperti netralitas penyelenggara di tingkat kecamatan hingga KPPS dan keterlibatan perangkat pemerintah untuk mempengaruhi dan mengajak mendukung salah satu calon.
“Termasuk rawan juga adalah pengalaman konflik horizontal di daerah itu. Kami koordinasikan dengan pihak keamanan dalam hal ini,” imbuhnya.
Kriteria lain juga diperhitungkan, seperti kondisi geografis beberapa kecamatan yang jauh dari pusat kota. Kata Wahyudi, wilayah Kabupaten Malang yang amat luas membawa kerawanan tersendiri.
“Kalau kerawanan geografis itu berhubungan dengan distribusi logistik dan bencana alam. Tapi sampai saat ini, infonya semua berjalan lancar,” sambung Wahyudi.
Untuk 14 kecamatan yang sebelumnya diantisipasi rawan adalah Kasembon, Sumbermanjing Wetan, Ngantang, Poncokusumo, Wajak, Gondanlegi, Kalipare, Donomulyo, Bantur, Dampit, Gedangan, Tirtoyudho, dan Ampelgading.-