13 Siswa SD di Turen Keracunan Minuman Rasa Buah

Kapolsek Turen Kompol Agus Guntoro mengawal penangan siswa diduga korban keracunan minuman rasa buah di Puskesmas Turen, Selasa (14/11). (istimewa)
Kapolsek Turen Kompol Agus Guntoro mengawal penangan siswa diduga korban keracunan minuman rasa buah di Puskesmas Turen, Selasa (14/11). (istimewa)

MALANGVOICE – Sejumlah 13 siswa kelas 4 SD Islam Riyadlul Mubtadiin Turen, Kabupaten Malang alami keracunan, Selasa (14/11). Kuat dugaan keracuan saat usai mengonsumsi minuman bermerek rasa buah leci.

Informasi yang dihimpun MVoice, minuman rasa buah ini dijual di kantin sekolah. Seperti biasa, saat jam istirahat pukul 10.00 WIB, dimanfaatkan untuk jajan. Namun tak seperti biasanya, minuman rasa buah yang dibeli terasa pahit.

Usai jam istirahat berakhir, mendadak sejumlah 13 siswa mengaku mual dan pusing. Pihak sekolah yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi Polsek Turen serta berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.

“Ada 2 siswa dari 13 dinyatakan sembuh. Jadi ada 11 siswa yang kemudian kami evakuasi ke Puskesmas Turen,” kata Kompol Agus Guntoro, Kapolsek Turen saat dihubungi MVoice melalui telepon selulernya.

Setelah mendapatkan perawatan medis, seluruh siswa dinyatakan baik-baik saja dan berangsur-angsur dipulangkan. Sekitar pukul 17.00 WIB, seluruh siswa dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Sudah tidak ada masalah serius. Untuk saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” sambung mantan Kapolsek Blimbing Polresta Malang ini.

Proses penyelidikan, lanjut Agus, salah satunya dengan meneliti kandungan minuman rasa hasil sitaan dari kantin sekolah. Minuman tersebut telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Oleh karena itu pihaknya masih belum dapat menyimpulkan pasti penyebab keracunan massal tersebut.

“Menunggu hasil uji lab dari Dinas Kesehatan,” tutup Agus.(Der/Aka)