MALANGVOICE – Deputi Bidang Pelayanan Publik (Yanlik) Kemenpam RB, Diah Natalisa, menilai Polres Malang mewakili satu dari lima pelayanan publik prima di Jatim.
Pernyataan itu diungkapkan Diah saat berkunjung ke Polres Malang, Senin (13/10). Pelayanan publik prima yang dimaksud adalah Satpas SIM.
“Sudah cukup baik, banyak pelayanan publik yang memang harus mendapatkan pelayanan prima. Selamat untuk satpas Polres Malang, terus bertumbuh dan pertahankan pelayanan prima ini,” ungkapnya.
Menurut Diah, selain Satpas, Polres Malang juga memiliki layanan e-SKCK, yang dinamakan Suket Teki (Surat Keterangan Kehilangan Kepolisian dan Surat Catatan Kehilangan SKCK).
“Suket Teki merupakan trobosan baru, apalagi di masa pandemi seperti ini. Jangan sampai ada kerumunan massa yang berlebihan, makanya dengan adanya layanan keliling dari polres ini akan lebih baik,” jelasnya.
Dengan demikian, Diah mengapresiasi kerja tim pelayanan publik Kabupaten Malang, karena di masa pandemi seperti ini masih mampu melayani kebutuhan masyarakatnya dengan baik sesuai protokol kesehatan.
Hal itu dilakukan, tambah Diah, agar dapat terus mendekatkan diri kepada masyarakat, dan sebagai role model wajib memberikan contoh pada masyarakat luas, karena Kemenpan RB terus berupaya menyempurnakan pelayanan publik supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan mereka dalam mengurus administrasi.
“Walau letak Satpas terpisah dari Polres Malang, perlu disyukuri bisa memberikan layanan prima pada masyarakat,” tandasnya.
Sebagai informasi, Deputi Bidang Yanlik Kemenpan RB, selain meninjau Satpas Polres Malang yang berada di Singosari, juga meninjau pelayanan publik e-SKCK di Polres Malang yang berada di Kepanjen.
Sebelumnya, rombongan juga mengunjungi Pendopo Agung Kabupaten Malang, dan rencananya juga akan juga akan melakukan evaluasi peninjauan ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Singhasari, dan beberapa kantor kedinasan di Pemkab Malang.(der)