1.000 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Perayaan Malam Natal dan Tahun Baru

Petugas saat melakukan penyisiran gereja di wilayah Singosari. (Toski D).
Petugas saat melakukan penyisiran gereja di wilayah Singosari. (Toski D).

MALANGVOICE – Sebanyak 1000 personel gabungan yang tergabung dalam elemen TNI-Polri, Baser, Pemuda Pancasila (PP), Perlindungan Masyarakat (Linmas), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang siap amankan perayaan Natal 2019.

Mereka akan berjaga di 224 gereja yang tersebar di 33 kecamatan wilayah Kabupaten Malang, sejak 19 Desember hingga 1 Januari 2020 mendatang.

“Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan keamanan. Kami bersama seluruh pasukan yang tergabung dari berbagai element seperti TNI, Banser, PP, gelar keamanan di setiap gereja yang ada di Kabupaten Malang. Masing-masing gereja akan di isi oleh 10 hingga 15 personil untuk gereja yang masuk kategori besar. Sedangkan untuk gereja masuk dalam kategori kecil diisi 4 hingga 8 personil,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, saat ditemui awak media disela-sela kegiatan penyisiran menjelang malam Misa. Selasa (24/12).

Menurut Yade, pengamanan ini dimaksud tak lain unuk memastikan puncak malam Natal di seluruh wilayah Kabupaten Malang kondusif.

“Alhamdulillah, hingga saat ini di semua titik masih aman. Kami terus melakukan pengaman, sterilisasi, serta kerjasama dengan pihak gereja dalam menciptakan keamanan yang kondusif,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Malang, HM Sanusi mengapresiasi TNI-POLRI, beserta seluruh element yang tergabung sudah melakukan pengamanan Natal tahun ini di Kabupaten malang, guna menciptakan Malang yang aman dan damai.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Malang, khususnya yang terlibat langsung dalam pengamanan ini, untuk selalu menjaga suasana kondusif, jika ada yang dirasa ada gejala menimbulkan ketergangguan silahkan melapor ke pejabat atau pihak berwajib terdekat,” tukasnya.(Der/Aka)